Para wisatawan dikatakan belum pernah ke Indonesia jika belum menginjakkan kaikinya di Pulau Dewata atau Bali. Demikian para pelancong manca negara begitu mengagumi pulau Bali karena keindahan alamnya maupun keunikan dan keramahtamahan masyarakatnya. Wisatawan domestikpun juga berbondong – bondong untuk datang ke Bali. Apalagi pada waktu tertentu seperti liburan sekolah maka Bali adalah tujuan utama mereka untuk tour perpisahan. Sebut saja SMPN 3 Sidoarjo pada libur semester tanggal 26 Pebruari 2010 dengan 7 bus menuju Bali, belum dari sekolah lain sekitar Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Barat. Bayangkan betapa penuh pulau Bali saat itu apalagi nanti libur tahunan. Tidak salah jika Bali banyak dikunjungi wisatawan karena Bali mempunyai tempat wisata andalan yang sangat banyak, misal; Tanah Lot, Pantai Sanur, Pantai Kuta, Tari Barong , Pasar Seni dan sebagainya.
Pergi ke Bali pasti punya kenangan tersendiri.Yang jelas mereka akan rindu untuk kembali. Beragam kesan yang dialami para wisatawan tentang Bali , Ada yang berkesan karena komunitas Agamanya, Kehebatan Seninya ataupun Keindahan Alamnya. Sebut saja dua panatai yang sangat terkenal yaitu Pantai Sanur dan pantai Kuta. Semua turis manca negara sudah tahu iramanya. Jika pagi hari mereka akan berada di pantai Sanur untuk menyambut matahari terbit ( Sun Rise ) dan sore harinya mereka pindah ke pantai Kuta untuk menyaksikan memerahnya matahari tenggelam di ufuk barat ( Sun Set ). Mereka merasa melihat keluar dan munculnya matahari sangatlah indah dari kedua pantai di banding dari negara mereka . Itulah kelebihan negara kita yang terletak di daerah khatulistiwa. Mereka rela berlama-lama di pantai Kuta sekedar berjemur sambil menanti matahari terbenam. Tapi keindahan di pantai Kuta sekarang tidak dimbangi dengan keramahan lingkungan di sekitarnya. Kesan kotor, pengelolaan yang kurang bagus, banyak barang – barang bekas minuman, plastik, botol berserakan di pasir mengurangi nilai keindahan itui sendiri. Betapa hebatnya kalo masyarakat menyadari arti kebersihan lingkungan, maka pantai Kuta akan menjadi ikon / simbol pariwisata pantai di Bali yang terkenal di manca negara. Menjelang maghrib, matahari merah mulai tenggelam di ufuk barat. Pertanda pengunjung harus hengkang dari pantai untuk menikmati objek wisata lain ke esok harinya.